Gambaran Umum Sistem Informasi
KUALITAS INFORMASI
KUALITAS INFORMASI
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, kualitas informasi tergantung :
-Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi tersebut harus jelas mencerminkan maksudnya karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
-Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
-Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
SIKLUS INFORMASI
-Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Selanjutnya penerima informasi membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.
-Data tersebut ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information
cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data
processing cycles).
NILAI INFORMASI
-Informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih bernilai dibandingkan biaya untuk mendapatkannya.
-Umumnya, informasi dalam suatu sistem digunakan untuk beberapa kegunaan yang bersifat intangible sehingga sulit untuk merelasikan nilai perolehan dengan nilai manfaatnya.
- Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksie keuntungannya dari sisi jumlah uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya ( misalnya dengan cost
effectiveness atau cost
benefit)
Tugas SIA
: Mengubah data menjadi informasi untuk manajemen baik untuk internal maupun eksternal organisasi .
Karakteristik SIA
- Prosedur relatif standar
- Menangani data yang rinci
- Terutama fokus pada data historis
- Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
Tugas SIM
: Menyediakan informasi pemecahan masalah bagi beberapa pemakai (sekelompok manajer) dengan kebutuhan serupa.
Tugas DSS
: Menyediakan informasi bagi manajer (satu orang manajer) untuk memecahkan masalah yang spesifik.
Tujuan
DSS : Membantu manajer membuat keputusan untuk memacahkan masalah semi terstruktur; Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya; Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer
Aplikasi
OA, meliputi :
Pengolahan kata (word
processing)
Surat elektronik (electronic mail)
Sistem Pakar
(expert system)
Terdiri dari 4 bagian utama yaitu : user interface (berupa input/output
multimedia), knowledge
base (menggunakan aturan-aturan untuk mengekpresikan logika masalah yang pemecahannya dibantu oleh sistem pakar), inference engine (menggunakan penalaran yang serupa manusia dalam mengolah isi dari knowledge base),
development engine (terdiri dari bahasa pemrograman).
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Dalam menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya menjadi produk informasi sebagai outputnya, sistem informasi memerlukan beberapa komponen-komponen untuk mencapainya. Komponen-komponen tersebut adalah :
-Manusia;
-Hardware (termasuk network);
-Software;
-Database;
-Prosedur.
Sumber daya manusia meliputi pemakai akhir dan pakar sistem informasi, sumber daya hardware terdiri dari mesin dan media, sumber daya software meliputi baik program aplikasi, sumber daya database meliputi dasar data dan pengetahuan.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Gordon B. Davis : “Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi”
-
Burt Scanland dan
J. Bernard Keys : “SIM merupakan suatu sistem formal yang melaporkan, menggolongkan, dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat dalam suatu organisasi”.
dapat disimpulkan :
“SIM merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu organisasi dan disahkan bila diperlukan untuk memberikan data kepada manajemen untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Data-data tersebut diolah oleh manajemen untuk menjadi sebuah informasi.”
•Beberapa keuntungan dari SIM adalah:
–Pimpinan dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien
–Pengumpulan data berlangsung
secara sistematika dan periodik
–Butir-butir data tidak perlu diperbanyak walaupun dapat digunakan oleh beberapa keperluan
–Efisiensi meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar